tag:blogger.com,1999:blog-69231191748276341292024-02-07T19:46:31.775-08:00Kisah Pagiku: cerita sederhana tentang seorang DeeMencoba bertutur apa adanya....
Mencoba terbuka dengan bijaksana...
Mencoba bercerita secara sederhana....
It's all about Dee...dee_asmaranihttp://www.blogger.com/profile/02428193650377303985noreply@blogger.comBlogger14125tag:blogger.com,1999:blog-6923119174827634129.post-32681996032026315532009-04-20T02:18:00.000-07:002010-10-04T22:35:48.632-07:00seorang anak<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXHMqtwNPkXSW0w_S1KmdLaWaiTwxyi8vylJ9R0DiVi9EDpTTi0Tb-TQ2SADeKLkOncszDKS8slRuMNxI_hrcTaztgfwS7P9x_Wh0SyDBMUyG-qe-s9_nMN8jgUncYLQLvCkbOXLNuQaKp/s1600/28826_1425989243331_1040784989_1238299_1665168_n.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 320px; height: 218px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXHMqtwNPkXSW0w_S1KmdLaWaiTwxyi8vylJ9R0DiVi9EDpTTi0Tb-TQ2SADeKLkOncszDKS8slRuMNxI_hrcTaztgfwS7P9x_Wh0SyDBMUyG-qe-s9_nMN8jgUncYLQLvCkbOXLNuQaKp/s320/28826_1425989243331_1040784989_1238299_1665168_n.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5524431411625579650" border="0" /></a><br />6 bulan ini pertanyaan wajib yang seringkali dilontarkan pada saya dan suami adalah mengenai bagaimana keberhasilan kami menjadikan sebutir sel ovum dan seekor sperma kecil menjadi bongkahan zigot di perut saya. Kenyataannya, sejauh ini kami masih berdua saja. Perut saya masih buncit gara2 lemak, tidak ada makhluk lain di tubuh saya, kecuali mungkin mikroba-mikroba yang tak kasat mata.<br />Depresi? mungkin, stress? sepertinya. Pertanyaan yang tak berhenti bergulir itu memicu emosi saya menjadi tak menentu. Saya pun mulai menyelidik, seberapa besar kesiapan kami jika suatu saat Tuhan memberi tanggung jawab berselubung anugerah itu. Saya merasa, sejauh ini saya cukup mampu untuk menyayangi anak-anak. Pun suami saya.<br />Weekend kemarin, keponakan saya dititipkan sehari semalam di rumah. Tadinya saya menyambut dengan gembira. Dia keponakan favorit saya. Pintar, lucu, dan tidak nakal. Saya sangat dekat dengannya. Bahkan, dia menyebut dirinya sudah lengket dengan saya. klop sudah. Saya yang sendiri ditinggal suami plus keponakan favorit. saya membayangkan akan menjadi weekend yang menyenangkan.<br />Tapi, ternyata dia tidak seperti bayangan saya. Entah bagaimana, dia berubah menjadi anak yang suka merajuk. manja. dan saya capek. Ternyata, si keponakan itu bisa berubah menyebalkan di mata saya.<br />Waktu saya mengadu pada suami di telepon, dia malah meledek, " kamu juga pasti menyebalkan waktu kecil" Hmmm, saya membayangkan dia menyatakan itu dengan tatapan kemenangan. Oke, saya tau, sampai saat ini saya juga kadang-kadang masih bersikap menyebalkan. hasil pembicaraan hari itu, saya harus lebih bersabar.<br />Perenungan saya, mungkinkah hal ini merupakan jawaban 6 bulan pertanyaan yang tak kunjung dijawab itu? Tentang saya yang sebenarnya belum siap karena saya belum bisa sabar. Bisa saja itu jawabannya. Tapi, itu cuma satu dari banyak option yang Tuhan rencanakan. Bisa saja, Tuhan memberikan seorang anak detik ini juga agar saya belajar bersabar bersamanya. Only God that knows :)dee_asmaranihttp://www.blogger.com/profile/02428193650377303985noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6923119174827634129.post-13970491365186696852009-01-07T00:06:00.000-08:002009-01-07T00:08:32.201-08:00Awal Perjalanan<p class="MsoNormal"><span style="font-size:11.0pt;font-family:"Century Gothic"">Awal tahun ini sangat menyenangkan buat saya. Akhirnya, saya dan suami sudah bisa berbagi ranjang kembali </span><span style="font-size:11.0pt;font-family:Wingdings; mso-ascii-font-family:"Century Gothic";mso-hansi-font-family:"Century Gothic"; mso-char-type:symbol;mso-symbol-font-family:Wingdings"><span style="mso-char-type: symbol;mso-symbol-font-family:Wingdings">J</span></span><span style="font-size: 11.0pt;font-family:"Century Gothic""> Lebih asyiknya, sekarang lokasi kantor kami lumayan dekat, sehingga kami bisa bersama-sama lebih lama. Cuma satu yang agak mengganggu saya, jarak rumah kami yang jauh ( dan jam kerja baru suami yang mengharuskan dia masuk jam 7 pagi) membuat kami harus pintar-pintar memnfaatkan 24 jam yang tersedia. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:11.0pt;font-family:"Century Gothic""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:11.0pt;font-family:"Century Gothic"">Sedikit bayangan saja, tiap hari kerja, kami harus bangun jam 3.30 pagi untuk ‘pemanasan’. Saya memanaskan sarapan buat suami, suami memanaskan motor yang akan mengantar kami ke stasiun. Ketika jam menunjuk waktu 4.30 pagi, kami pun berangkat, sementara matahari saja masih tidur dengan pulas. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:11.0pt;font-family:"Century Gothic""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:11.0pt;font-family:"Century Gothic"">Kami membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit untuk sampai di stasiun Bekasi. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:11.0pt;font-family:"Century Gothic"">Sesampainya disana, beli tiket. Sebenarnya kantor saya lebih dekat dengan stasiun Gambir. Cuma, kereta ekspres menuju Gambir baru datang jam 6.25 sehingga dapat dipastikan kalau suami saya bakal telat. Akhirnya pilihan jatuh pada kereta ekonomi AC seharga 5000 rupiah, turun di Stasiun Senen. Kondisi keretanya sih hampir sama dengan ekspres, hanya lebih penuh dan sering berhenti di stasiun kecil. Biasanya, suami lebih dulu masuk untuk mencarikan saya tempat duduk. Dia sendiri duduk di bangku kecil yang sengaja kami bawa. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:11.0pt;font-family:"Century Gothic"">Di kereta itulah kami bisa tidur sejenak untuk melepas kantuk. Kira-kira jam 6.30, kami sudah sampai di Stasiun Senen.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:11.0pt;font-family:"Century Gothic"">Setelah itu, kami berjalan menuju halte busway sekitar 500 m dari Stasiun. Di sanalah kami berpisah, suami ke arah Pulogadung, saya ke arah Gambir. Enaknya berangkat pagi, tarif busway lebih murah, cuma Rp. 2000 saja </span><span style="font-size:11.0pt;font-family:Wingdings;mso-ascii-font-family:"Century Gothic"; mso-hansi-font-family:"Century Gothic";mso-char-type:symbol;mso-symbol-font-family: Wingdings"><span style="mso-char-type:symbol;mso-symbol-font-family:Wingdings">J</span></span><span style="font-size:11.0pt;font-family:"Century Gothic""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:11.0pt;font-family:"Century Gothic"">Nggak nyampe 10 menit saya sudah sampai di halte Gambir 1. Alhasil, saya pun sampai kantor jam 7 kurang. Hehehe…. lebih pagi daripada </span><st1:place><span style="font-size:11.0pt;font-family:"Century Gothic"">OB</span></st1:place><span style="font-size:11.0pt;font-family:"Century Gothic"">! </span><span style="font-size:11.0pt;font-family:Wingdings;mso-ascii-font-family:"Century Gothic"; mso-hansi-font-family:"Century Gothic";mso-char-type:symbol;mso-symbol-font-family: Wingdings"><span style="mso-char-type:symbol;mso-symbol-font-family:Wingdings">J</span></span><span style="font-size:11.0pt;font-family:"Century Gothic""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:11.0pt;font-family:"Century Gothic"">Meskipun melelahkan, tapi saya berusaha untuk menikmati semuanya. Semoga lama-lama terbiasa… Lagipula, saya </span><st1:state><st1:place><span style="font-size: 11.0pt;font-family:"Century Gothic"">kan</span></st1:place></st1:state><span style="font-size:11.0pt;font-family:"Century Gothic""> nggak sendiri ;p<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:11.0pt;font-family:"Century Gothic""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:11.0pt;font-family:"Century Gothic""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:11.0pt;font-family:"Century Gothic""><o:p> </o:p></span></p>dee_asmaranihttp://www.blogger.com/profile/02428193650377303985noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6923119174827634129.post-20963952075034376962008-12-22T18:30:00.000-08:002008-12-22T19:29:57.692-08:00calon cerpen di Tahun 2009<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAPiUl6CGqX-k_ARnhbQvC2FX4FAnsluFCfRv2zpvbieZ-Ih-qbUfixXgeCgsUc-hd-ukgwrccUhDtBCvL1T9lxSz8f33psr_PqoAUdl34Q-QFCK1EnmRQ4tDnNsU7g72vMkeWR2dQb0z-/s1600-h/CIMG4230.JPG"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAPiUl6CGqX-k_ARnhbQvC2FX4FAnsluFCfRv2zpvbieZ-Ih-qbUfixXgeCgsUc-hd-ukgwrccUhDtBCvL1T9lxSz8f33psr_PqoAUdl34Q-QFCK1EnmRQ4tDnNsU7g72vMkeWR2dQb0z-/s200/CIMG4230.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5282822013603693922" /></a><br /><div><p class="MsoNormal" style="text-align:justify;line-height:150%"></p><p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Mencintai kamu itu melelahkan….<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Hingga jika sanggup, aku ingin berhenti…<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Mencintai kamu itu membingungkan…<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Karena aku nggak pernah tahu kemana kamu akan menuju…<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Mencintai kamu itu membosankan…<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Karena tidak pernah ada kejutan…<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Mencintai kamu menekan aku…<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Jiwaku, hatiku, perasaanku…<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Mencintai kamu itu bahaya…<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Karena gampang sekali sakit hati…<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Mencintai kamu itu mukjizat…<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Karena aku bisa menahan semua penderitaan cinta…<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Mencintai kamu itu ibadah…<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Karena aku nggak akan bisa mengharap imbalan darimu…<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Mencintai kamu itu ketidakadilan…<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Karena nggak ada cinta untukku…<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Mencintai kamu itu karma…<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Atas kejahatanku di masa lalu…<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Mencintai kamu, membuat aku ingin mati…<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Karena kamu begitu jauh…..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;"><o:p> Kenapa kamu setega ini?</o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;"><o:p> Aku ingin melihatmu seperti dulu, di saat-saat kamu masih tergila-gila padaku. Dan menganggap aku adalah mutu manikam, jamrud khatulistiwa, cakra krisna, yang harus dijaga dan dilindungi.</o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Aku ingin melihatmu seperti dulu, di saat-saat manismu bersamaku. Seharian tertawa lepas dan bebas. Tidak pernah ada derai tangis dan rasa kecewa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Aku ingin melihatmu seperti dulu. Saat aku merasa cinta yang besar dan tak terbendung. Seperti lahar gunung berapi, seperti tsunami dari laut selatan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Aku ingin merasakan kamu yang dulu… yang penuh cinta padaku… yang sekarang sudah tidak lagi kurasa.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Sayangku, aku rindu padamu…yang dulu…<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 48px;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 48px;">Saya ingin menyelesaikannya menjadi sebuah cerita, meskipun pendek. Hmm... semoga tahun depan saya punya kekuatan untuk menyelesaikan unfinished business saya :p</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 48px;"><br /></span></p><p></p></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div>dee_asmaranihttp://www.blogger.com/profile/02428193650377303985noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6923119174827634129.post-89304704841443702622008-12-18T19:56:00.000-08:002008-12-18T20:31:49.027-08:00tips makan di Resto mahal<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLFKGJPeluX12Pa0uaH2AOhyAsC-jY2J5KqyFTuwqlusuZvB7Nwk6jC0i7nsrRKncJFryKjPdTS5wlnKesemBbgfnrGBkjXJRHE7_WN8RDOVA-Hj1dScx4iDiZ8R_bcSuuZqwcP5QSVQ_b/s1600-h/CIMG6029.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLFKGJPeluX12Pa0uaH2AOhyAsC-jY2J5KqyFTuwqlusuZvB7Nwk6jC0i7nsrRKncJFryKjPdTS5wlnKesemBbgfnrGBkjXJRHE7_WN8RDOVA-Hj1dScx4iDiZ8R_bcSuuZqwcP5QSVQ_b/s200/CIMG6029.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5281345733316445250" /></a><p class="MsoNormal" style="text-indent:18.0pt"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;">Kemarin, saya ditawari makan di salah satu restoran steam boat mahal di </span><st1:place><st1:placename><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;">Senayan</span></st1:placename><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;"> </span><st1:placetype><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;">City</span></st1:placetype></st1:place><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;"> dengan sumbangan voucer dari teman. Karena penasaran dan bosan dengan makanan di sekitar kos, akhirnya saya pun berangkat kesana, sekalian pengen menengok dekorasi natal di Senayan City. Dengan berbekal voucer dan uang seadanya, saya dan teman saya pun berangkat menuju </span><st1:city><st1:place><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;">medan</span></st1:place></st1:city><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;"> laga dengan menggunakan busway.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:18.0pt"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;">Sesampainya di </span><st1:city><st1:place><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;">sana</span></st1:place></st1:city><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;">, kami yang kelaparan langsung menuju ke resto itu. Untungnya kami diterima dengan baik, meskipun penampilan kami amat ‘ ala kadarnya. Pasalnya, rata-rata yang datang ke Senci itu pada necis semua. Baju bermerk, sepatu dan tas mahal menyertai mereka. Sementara kami, baju lusuh nggak genah, tas buatan </span><st1:city><st1:place><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;">bandung</span></st1:place></st1:city><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;">, bahkan, temen saya pake sandal jepit bututnya, yang sering dipake tikus nyingnying buat toilet training, hehehe…. Tapi, whatever lah… yang penting bisa bayar ini!<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:18.0pt"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;">Finally, kami pun order. Hebat bener resto ini, everything is free… lha wong ga ada price listnya. Saya juga sempet bingung… gimana bisa menerka-nerka anggaran pengeluaran kalau begini caranya? Masak harus ditanya satu-satu, tampak semakin ndeso kami nanti. Akhirnya, meraba-raba saja lah… toh kalau pesan yang nggak aneh-aneh pasti jatuhnya juga ga mahal.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:18.0pt"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;">Tahu isi ayam, bakso ikan, nasi putih, dan paketan sayur sawi+bihun jadi pilihan kami malam ini untuk menemani kuah steam boat. Minumnya, saya order jeruk anget saja. Intinya kami makan dengan lauk seadanya. Alhasil, perut saya pun kembung gara-gara kebanyakan kuah steam boat. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:18.0pt"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;">Saat yang paling mendebarkan pun tiba. Sibuk mereka-reka, kira-kira pesanan kami ini seharga berapa. Bill pun datang. Dan berikut rating price dari yang paling mahal sampai yang murah (meskipun tetap mahal, huaaaaa!!!!)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:48.0pt;text-indent:-30.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1; tab-stops:list 48.0pt"><span style=" font-family:"Century Gothic";mso-fareast-font-family:"Century Gothic"; mso-bidi-Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">1.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;">Paket sayuran (unbelievable! Beberapa batang sawi hijau dan sawi putih, ditambah 2 potong wortel dan bihun satu mangkuk kecil dihargai setara dengan 2 kali makan siang saya di kantor. Itupun kalau saya order es oyen. Bisa kebayang </span><st1:state><st1:place><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;">kan</span></st1:place></st1:state><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;"> mahalnya?)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:48.0pt;text-indent:-30.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1; tab-stops:list 48.0pt"><span style=" font-family:"Century Gothic";mso-fareast-font-family:"Century Gothic"; mso-bidi-Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">2.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;">jeruk anget (ini bikin saya gondok abis! Mending kalau rasanya enak! Saya bisa dapat 10 gelas jeruk anget yang lebih enak kalau beli di warteg! It’s very not recommended!!!!)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:48.0pt;text-indent:-30.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1; tab-stops:list 48.0pt"><span style=" font-family:"Century Gothic";mso-fareast-font-family:"Century Gothic"; mso-bidi-Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">3.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;">etc….<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;">Buat teman-teman yang ingin makan di resto mahal:<o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top:0cm" start="1" type="1"> <li class="MsoNormal" style="mso-list:l1 level1 lfo2;tab-stops:list 36.0pt"><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;">pastikan ada bala bantuan yang bisa dimanfaatkan, misalnya voucer, potongan kartu kredit, dll, yang bisa membantu menekan pengeluaran kita<o:p></o:p></span></li> <li class="MsoNormal" style="mso-list:l1 level1 lfo2;tab-stops:list 36.0pt"><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;">makanan yang kelihatan murah, belum tentu harganya murah juga. Jadi, lebih baik survey dulu pada orang yang pernah makan di </span><st1:city><st1:place><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;">sana</span></st1:place></st1:city><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;">, atau sering baca kuliner di majalah. Biasanya mereka mencantumkan kisaran harganya, kok.<o:p></o:p></span></li> <li class="MsoNormal" style="mso-list:l1 level1 lfo2;tab-stops:list 36.0pt"><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;">Ini yang paling penting. Biasanya resto mahal itu mematok harga yang tinggi untuk beverage, jadi kita harus berhati-hati. Paling aman, pesen minuman paling umum, yaitu teh anget! Air mineral juga masih bisa ditolerir meskipun biasanya harganya bisa naik 5-6 kali lipat. <o:p></o:p></span></li> <li class="MsoNormal" style="mso-list:l1 level1 lfo2;tab-stops:list 36.0pt"><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;">Last, but not least… tunggu ada yang berbaik hati mentraktir kita saja lah, daripada coba-coba sendiri. Lebih banyak nyeselnya daripada puasnya. Kecuali kalau emang penasaran banget atau lagi ngidam, hehehe…<o:p></o:p></span></li> </ol> <p class="MsoNormal"><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;">Semoga berhasil dengan acara makan-makannya, ya :)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:18.0pt"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:18.0pt"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:18.0pt"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;"><span style="mso-spacerun:yes"> </span><span style="mso-tab-count:1"> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:18.0pt"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:11.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>dee_asmaranihttp://www.blogger.com/profile/02428193650377303985noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6923119174827634129.post-13436146733604490692008-12-15T17:51:00.000-08:002008-12-15T18:14:29.746-08:00"Bom"<p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style="font-size:10.0pt; font-family:"Century Gothic"">Minggu malam saya menangis sesegukan di telpon. Di seberang </span><st1:city><st1:place><span style="font-size:10.0pt; font-family:"Century Gothic"">sana</span></st1:place></st1:city><span style="font-size:10.0pt;font-family:"Century Gothic"">, terdengar suara suami saya,” udah lah, kamu tenang dulu. Siram pelan-pelan. Ntar juga hilang sendiri! Nggak usah pake nangis segala, dong!” ujarnya. Sedikit kesal. Ya, saya memang sedang bt gara-gara WC mampet. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style="font-size:10.0pt; font-family:"Century Gothic"">Saya sudah mewanti-wanti suami supaya lekas memperbaikinya. Tapi, peer itu pasti lupa dikerjakan ketika dia pulang. Wuah… akhirnya, yang saya takutkan terjadi juga, </span><st1:state><st1:place><span style="font-size:10.0pt;font-family:"Century Gothic"">kan</span></st1:place></st1:state><span style="font-size:10.0pt;font-family:"Century Gothic"">!<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style="font-size:10.0pt; font-family:"Century Gothic"">Akhirnya, saya berusaha kembali, dengan bimbingan suami di seberang </span><st1:city><st1:place><span style="font-size:10.0pt; font-family:"Century Gothic"">sana</span></st1:place></st1:city><span style="font-size:10.0pt;font-family:"Century Gothic"">. “Pelan-pelan… airnya yang banyak….nggak usah panik gitu!” instruksinya. Viola… akhirnya…. WC tidak mampet lagi! Wuaduh… ternyata selain menjadi suami yang bisa menenangkan isteri seperti saya, dia juga berbakat jadi ahli WC spiritual, hehehe. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Century Gothic'; font-size: 13px;">Saya sendiri merasa malu ketika akhirnya dia menertawakan tingkah saya yang seperti anak manja barusan. Mungkin saya perlu belajar lebih mandiri, karena ternyata selama ini saya masih tidak bisa mengatasi masalah-masalah kecil sendiri. Makasih, ya, bom... sudah mengingatkan saya! Tapi, please, jangan muncul lagi menjadi masalah di rumah kami :0</span></p>dee_asmaranihttp://www.blogger.com/profile/02428193650377303985noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6923119174827634129.post-19008663028718910142008-12-11T23:55:00.000-08:002008-12-18T19:56:25.662-08:00Natal minus suami<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgUy5wURIncf41HGkGBC318dRDvvdBAG0Vcd_dFHoZbfTVeKDeq1mrXikN0XKDR_eZdLXYKQlnSphPZRbnjOOZD4UK0SsESTgZ23-6gTxuwxKfaGXLV2G5ZS6ylX5jTfoexKeXeOEtkxv1/s1600-h/CIMG6028.JPG"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 150px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgUy5wURIncf41HGkGBC318dRDvvdBAG0Vcd_dFHoZbfTVeKDeq1mrXikN0XKDR_eZdLXYKQlnSphPZRbnjOOZD4UK0SsESTgZ23-6gTxuwxKfaGXLV2G5ZS6ylX5jTfoexKeXeOEtkxv1/s200/CIMG6028.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5281345058010814850" /></a><br /><p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Tak terasa sebentar lagi </span><st1:city><st1:place><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Natal</span></st1:place></st1:city><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;"> akan tiba. Menurut saya, </span><st1:city><st1:place><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Natal</span></st1:place></st1:city><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;"> itu nggak jauh beda rasanya kayak lebaran. Bedanya, kalau lebaran ritualnya bikin ketupat, kalau </span><st1:city><st1:place><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Natal</span></st1:place></st1:city><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;"> ritualnya menghias pohon natal. Namun intinya, kumpul-kumpul bersama keluarga. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Bicara tentang keluarga, tahun ini <span style="mso-spacerun:yes"> </span>seharusnya saya menghabiskan waktu dengan keluarga baru saya, alias dengan suami. Tapi, apa daya, </span><st1:city><st1:place><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Natal</span></st1:place></st1:city><span style="Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;"> ini kami nggak bisa merayakannya bersama. Tapi nggak apalah. Toh saya bisa merayakannya dengan keluarga di Jogja.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Intinya merayakan natal dengan damai dan sederhana. Damai alias tenang. Hati tetap harus tenang meskipun sebenarnya kesal karena nggak bisa berkumpul dengan suami. Sederhana alias seadanya. Natal tetap jalan meskipun seadanya, tanpa suami :p<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>dee_asmaranihttp://www.blogger.com/profile/02428193650377303985noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6923119174827634129.post-27238112563632424342008-12-11T23:11:00.000-08:002008-12-11T23:50:54.172-08:00Yang selalu saya rindukan setiap weekend<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRchC18sQt6WJ4cuVh_-n7NKJSf7UVI5wKCHRm5Lny6FfgmLMAdwjkGbC2LXb_a471KczXw_VVcRPC2aNWCKeGZlSXxUGbW5vwHaZ_Shb9HszxVu57oQiucwcF_UVJQDbRacDSmvN2AFL_/s1600-h/CIMG6022.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRchC18sQt6WJ4cuVh_-n7NKJSf7UVI5wKCHRm5Lny6FfgmLMAdwjkGbC2LXb_a471KczXw_VVcRPC2aNWCKeGZlSXxUGbW5vwHaZ_Shb9HszxVu57oQiucwcF_UVJQDbRacDSmvN2AFL_/s200/CIMG6022.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5278807753609983522" /></a><br /><p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Hehehe… sebenarnya saya sama sekali nggak merindukan mereka, kok. Laptop butut yang lemotnya minta ampun… gelas-gelas kaca yang beralih fungsi menjadi tempat perkakas ga jelas (kadang-kadang jadi tempat sampah juga, hehehe)… kotak merah tempat teman saya menitipkan hp-nya yang sedang di-charge… frame foto bentuk hati… tanggalan Donal Bebek kenang-kenangan dari kantor lama…nggak ada yang saya rindukan sama sekali, meskipun merekalah yang menemani saya bekerja selama 5 hari yang rasanya panjang itu. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Hmm… saya jadi berpikir, sebenarnya darimana asal perasaan rindu itu. Saya pasti selalu merindukan suami saya tiap dia balik ke Simprug, padahal baru beberapa jam lalu ketemu. Jadi, kalau logikanya rindu itu berbanding lurus dengan waktu, teori itu sudah mental buat saya. Menurut saya, rindu itu berkoneksi dengan keterlibatan hati kita terhadap sesuatu. Biar gimana pun, kita bebas kok, merindukan apapun. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style=" Century Gothic"font-family:";font-size:10.0pt;">Mungkin sekarang saatnya saya belajar merindukan mereka… mumpung sebentar lagi libur panjang menjelang. Hmmm… I think I’ll miss u all, guys!<o:p></o:p></span></p>dee_asmaranihttp://www.blogger.com/profile/02428193650377303985noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6923119174827634129.post-80570045103481818782008-12-11T17:58:00.000-08:002008-12-11T18:35:35.678-08:00flu berat dan test pack<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Century Gothic'; font-size: 13px; ">Sudah dua hari ini saya menderita flu berat. Kepala pusing, ingus meler, tenggorokan sakit, ditambah penyakit diare yang menyertai flu kali ini. Intinya, saya menjadi manusia tidak produktif 2 hari ini (kalau untuk menulis di blog, sih, lain cerita, hehehe).</span> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style="font-size:10.0pt; font-family:"Century Gothic"">Banyak yang mengira kalau penyakit saya ini sebenarnya adalah salah satu indikasi dari fenomena alam yang lebih besar. Mautahu apa itu? Hehehe… they think that I’m pregnant! <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style="font-size:10.0pt; font-family:"Century Gothic"">Mau nggak mau saya jadi kepikiran juga. Padahal, menurut logika saya, saya terjangkit penyakit ini ya karena saya ketularan ponakan saya, sebab daya tahan tubuh saya memang lagi melemah. Untuk meyakinkan dugaan, kemarin sore pas pulang, saya menyempatkan diri ke apotek untuk membeli test pack. Pagi ini baru saya cek. Ternyata, hasilnya negatif. Hmm… belum rejeki saya. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style="font-size:10.0pt; font-family:"Century Gothic"">Tak lama kemudian, suami menelpon dan menanyakan hasilnya. Dia pun agak kecewa waktu saya bilang kalau belum berhasil. Tapi tak apalah. Yang penting tetap mencoba. Toh, Tuhan lebih tahu kapan waktu yang tepat. Hehehe… mungkin juga, si dedek pengen nunggu sampai papanya pulang, jadi </span><st1:state><st1:place><span style="font-size:10.0pt;font-family:"Century Gothic"">kan</span></st1:place></st1:state><span style="font-size:10.0pt;font-family:"Century Gothic""> bisa manja-manja sama si Papa </span><span style="font-size:10.0pt;font-family:Wingdings;mso-ascii-font-family: "Century Gothic";mso-hansi-font-family:"Century Gothic";mso-char-type:symbol; mso-symbol-font-family:Wingdings"><span style="mso-char-type:symbol;mso-symbol-font-family: Wingdings">J</span></span><span style="font-size:10.0pt;font-family:"Century Gothic""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style="font-size:10.0pt; font-family:"Century Gothic"">Kesimpulannya: there is no correlation between influenza and pregnancy! So, don’t ever judge someone just from their disease, hehehe :p<o:p></o:p></span></p>dee_asmaranihttp://www.blogger.com/profile/02428193650377303985noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6923119174827634129.post-21383850073730078812008-12-09T19:49:00.000-08:002008-12-09T20:45:00.038-08:00Melihat neng guelis lagi...<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBImnMtIt8gMH2RkAVdDwhyY7BxU4t6PA-S5H80BwixeIzFXRQqcNUwcRp9l05xCkPsnc4pFdi7PDcPDXwcU_3wbtfkv6-rWx8s67wSHGJXuZ0MwZP5WZ8M5NMbJkMToAjlOmAuBTs4sWj/s1600-h/CIMG2502.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 136px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBImnMtIt8gMH2RkAVdDwhyY7BxU4t6PA-S5H80BwixeIzFXRQqcNUwcRp9l05xCkPsnc4pFdi7PDcPDXwcU_3wbtfkv6-rWx8s67wSHGJXuZ0MwZP5WZ8M5NMbJkMToAjlOmAuBTs4sWj/s200/CIMG2502.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5278007315425213362" /></a>"....<span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;">kau membuatku merasakan indahnya jatuh cinta...indahnya dicintai... saat kau jadi milikku...</span>" Itu tadi adalah cuplikan lagu terbaru Tompi. Waktu liat video klip-nya, saya tiba-tiba melihat sosok yang saya kenal waktu acara Sunsilk Dare to Shine dulu. Namanya Odhie. Dia salah satu teman magang saya di FeminaGroup. Wah, mulai merambah ke dunia layar kaca rupanya neng geulis ini :)Great for u, girl!<div><br /><div>Omong-omong soal Sunsilk Dare to Shine, saya jadi pengen cerita pengalaman saya selama seminggu itu. Meskipun peristiwanya sudah lama, sekitar setahun lalu, namun banyak kenangan yang saya ingat.</div><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvk-MojLghDkXd-sY6DrgQNeuxYGBXEzbYr-S7Hu2_XAnE_f79aJ4zf6agxNSzI8RE3E92KHiNzvQyk6SqVCu8_zParI6JO0OqvQp_OhDeDKiseciRwhoibnWWOldBGhVFf72LW_VUOmar/s200/CIMG2558.JPG" style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 150px; height: 200px;" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5278013309697056882" /><div>Masa pemagangan dimulai dari hari senin sampai kamis. Disana saya dan teman-teman dikasih kesempatan masuk ke 'dapurnya' Feminagroup (dapat bonus ketemu artis-artis yang lagi pada pemotretan cover, hehehe), bikin konsep pemotretan untuk dipajang di majalah, pinjem baju senilai jutaan rupiah (yang alhasil malah bikin stress gara-gara musti jagain tuh barang</div><div> biar ga</div><div> ilang-rusak) dan melakukan pemotretan. Intinya sih, kami merasakan gimana capeknya kerja di Feminagroup, hehehe.</div><div>Nah, hari jumat waktunya untuk presentasi hasil kerja ke pihak Unilever selaku penyelenggara kegiatan. Malamnya, hasil kerja kami semua di-cat walk-an di Embbasy, Senayan. Hehehe... saya sempet jadi seleb dadakan di sana. Pasalnya, Cut Tari, presenter Insert, mewawancarai saya tentang konsep peragaan busana malam ini. Lumayan lah, bisa nongol di TV, even for a gossip show :p. </div><div>Ternyata, selain menjadi seleb dadakan, saya juga dipaksa berjalan di cat walk layaknya model. Hahaha... mimpi apa saya selama ini! Yowis lah.... dijalani aja. Toh abis ini juga nggak akan datang ke klub lagi. that was the first and the last I go to the Club! Abisnya, pusing, bising, dan mata pedih gara-gara asap rokok. Thanks God akhirnya kami bisa keluar dari tempat itu jam 2 pagi. Perut pun rasanya keroncongan. Alhasil, kami pun berhenti di warung mie terde</div><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBLk7L_oQM-cD-riZ_V7x3kv6DvPsUZQnnZYKf11OCB5SrogkAWgqbgL6Vc7GFpDaxllwBvx20vSLFgkvdfy5C6dpRplxkMJUABlR1ulGf6vAsoGCWwchutdwtjL7Lbhumtjr_JYIxM_Xz/s200/955326860l.jpg" style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 128px;" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5278013751333078642" /><div>kat untuk makan internet. Walah.... abis clubbing kok sarapan indomie telor kornet! Nggak keren blas! </div><div><br /></div><div><br /></div><div><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgttFdZnbm8bN9IMHZdMkxYynnkpU1JYdPneNt7Vuv7G1w4pdXhSLVj7KEABJhNwxgRp-g-IuJsWhKvpOTY5ot5xwexIiUYF9-HNcvbM5WtHD5UK1_Z74IAMtet_G3MmEx5kSQ2lv3leD4Z/s200/CIMG2629.JPG" style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5278014002760724418" /></div><div><br /></div><div>Hari Sabtu, It's a </div><div>Girl day! Kami bener-bener dimanja, dilulur dan di-creambath. Hmmm... asyik.... </div><div>Abis itu, kami semua diantar shopping ke Senayan City. Alhasil, saya cuma jajan King Burger di sana. Soalnya saya udah mules duluan ngeliat price-nya. Ternyata nggak cuma saya aja yang mules, temen-temen juga tidak membawa hasil apapun. Akhirnya kami kompakan menyelinap dan pergi ke Melawai untuk belanja. Hehehe... kamipun kalap.... dan ternyata... habis banyak juga, deh!</div><div>Pelajaran yang bisa saya ambil, barang murah belum berarti tidak berbahaya bagi kantong. Jadi, jangan tergiur dengan harga murah. Beli yang perlu saja, daripada menyesal kemudian ;p</div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /><div><br /></div></div></div>dee_asmaranihttp://www.blogger.com/profile/02428193650377303985noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6923119174827634129.post-4452746941676363182008-12-09T19:21:00.001-08:002008-12-09T19:47:56.553-08:002 kesayangan suami saya<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5RWwqpNNbf8NebYjlxXzhJrVg7T9Ym4WF6E6fhexq23q9Nz6K7qdE_MbeAOkr_ybxJX6x_UWI0AngVmR7vYTHgfRu_TgHOuwZ7-jOG1gurJpgQd7Ij-TJoiTT9pJU_NU20ByVGi2_jYqP/s1600-h/CIMG3100.JPG"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5RWwqpNNbf8NebYjlxXzhJrVg7T9Ym4WF6E6fhexq23q9Nz6K7qdE_MbeAOkr_ybxJX6x_UWI0AngVmR7vYTHgfRu_TgHOuwZ7-jOG1gurJpgQd7Ij-TJoiTT9pJU_NU20ByVGi2_jYqP/s200/CIMG3100.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5277998210715074114" /></a><br />Gambar di samping adalah 2 hal yang menjadi kesayangan suami saya:<div>1. Isterinya (saya)</div><div>2. Sepeda Onthel</div><div><br /></div><div>Suami saya memang sangat tergila-gila dengan sepeda (tentu saja sebelum ketemu saya, hehehe). Dulu semasa pacaran, dia sering mengajak saya ke flea market untuk mencari onderdil sepeda. Sewaktu saya tanya apa manfaatnya, dia bilang supaya bisa dibongkar pasang. Hahaha... emangnya puzzle?</div><div><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSlgVXZw5BB5I685H4Uny-zEvI6U-K5ejlItLeLXzWclRrT1INI-ihNaYxvllUxbeYdgxiEksSwNvoGzOdee-EhO_-THGASGc61ZdNDmClmpcInEvDgJ9wI4jEusrTxyN_WrYLb3Zhp85w/s200/CIMG3085.JPG" style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 150px; height: 200px;" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5278000389415382754" /></div><div>Saya juga nggak habis pikir, setiap kali ada sepeda onthel lewat, pandangan matanya seperti liat cewek cantik saja. Tak berkedip dan mendamba, hehehe... untung lah buat saya, dia hanya tertarik pada sepeda butut. Biar begitu, dia jeli sekali melihat apakah sepeda itu mahal atau merk abal-abalan. Pernah suatu ketika saya menunjuk sepeda onthel yang lumayan mengkilap, namun dia tidak menunjukkan minat sama sekali. Rupanya sepeda itu buatan Cina. Menurutnya, sepeda yang bagus itu berasal dari Eropa. Misalnya saja merk Gazelle asal Belanda.</div><div><br /></div><div>Hmmm...kalau saya sendiri nggak pernah memikirkan apakah sepeda yang saya naiki itu bermerk Gazelle atau bukan. Yang ada di benak ini hanya berusaha menikmati sepanjang perjalanan dan kayuhan sepeda. Syukur-syukur kalau diselingi hembusan angin yang menerpa wajah dan menerbangkan anak-anak rambut saya. Wah.... jadi ingin bersepeda lagi...</div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div>dee_asmaranihttp://www.blogger.com/profile/02428193650377303985noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6923119174827634129.post-7027253915572393402008-12-09T18:20:00.000-08:002008-12-09T18:52:58.563-08:00Kenangan di kereta tua<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghF7Cksn3N_sToXfIV1qqeC-x5Jshg_Uj8wHHr0pBsRzRrTseOhfiVx5h4huuAmOwSwEBGFKw_43GTNJgXuZ_zmyuVbKA3FqYPN72mXnCLrTZ39HQ53Bw8W4tGnfMBfGtu_v9I4l0kxKip/s1600-h/IMG_2661.jpg"> </a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8aKMSbQ9dknTUq4fAPSS36ZsHyghmGC3IFehbVO7YbQ0TLFruKb78dNn56KLkhqzZycwnvRmcDgaY8z6k5vWW8JiUcvU4mBBkOkSW32w5Jh1iuFoq5svLiz7UJH0ZRG7ZxqGG4a4YCB_w/s1600-h/IMG_0898.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8aKMSbQ9dknTUq4fAPSS36ZsHyghmGC3IFehbVO7YbQ0TLFruKb78dNn56KLkhqzZycwnvRmcDgaY8z6k5vWW8JiUcvU4mBBkOkSW32w5Jh1iuFoq5svLiz7UJH0ZRG7ZxqGG4a4YCB_w/s200/IMG_0898.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5277985466954836930" /></a><br />Bagi saya, naik kereta sudah menjadi makanan sehari-hari selama berdomisili di Jakarta. Bagaimana tidak, dalam sehari saya dua kali naik KRL Bekasi Ekspres sebagai sarana transportasi. Sebulan sekali (atau pas ada libur panjang), saya juga menyempatkan diri untuk nongkrong sejenak di KA Senja Utama jurusan Yogyakarta. Kalau ada rejeki lebih, baru naik eksekutif (tapi itu jarang sekali, hehehe...) <div>Menurut saya, kereta api itu alat transportasi paling nyaman dan aman. Nggak perlu takut macet (kecuali kalau lagi ada trouble di stasiun or listrik mati... wah... kacau banget, itu...), nggak perlu takut jatuh ke laut dan nggak perlu takut</div><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj45hz5CpyqLoZoPUwr6lvvbFM4iHTYYHm-ND99e4mOEdOLg3z-_xH3V50dWVjZ-pswEzsM9ymGvdeZ4FFg_2w6DIFiWNiw1xchlqq66JizxMrov38NQpiN-PjsMEYp32fCP50_xv25Xk63/s200/IMG_2639.jpg" style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 150px; height: 200px;" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5277986605254478194" /><div> bakal ditabrakin ke gedung bertingkat (hehehe... )</div><div>Namun, dari sekian banyak pengalaman naik kereta (termasuk kereta halilintar di Dufan... ouch... bikin leher sakit, tuh!), menurut saya yang paling berkesan adalah ketika naik kereta tua di stasiun Ambarawa. Wuah... nikmatnya tak tergantikan, deh!</div><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghF7Cksn3N_sToXfIV1qqeC-x5Jshg_Uj8wHHr0pBsRzRrTseOhfiVx5h4huuAmOwSwEBGFKw_43GTNJgXuZ_zmyuVbKA3FqYPN72mXnCLrTZ39HQ53Bw8W4tGnfMBfGtu_v9I4l0kxKip/s200/IMG_2661.jpg" style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5277985728410105826" /><div>Sekadar ilustrasi, rasanya seperti kembali ke tahun 1900-an! Kereta tua ini terdiri dari sebuah lokomotif dan dua gerbong penumpang. Bahan bakar kereta ini masih tradisional, yaitu kayu bakar. Kayu bakarnya juga nggak main-main, kayu jati, man! Jadi, wajar </div><div>saja kalau tarif menaiki kereta ini lumayan mahal, 2,2 juta untuk perjalanan sejauh kurang lebih 18 kilometer. </div><div>Gerbong penumpang beserta interiornya semua terbuat dari kayu dan tanpa jendela. Jadi, saya dan teman-teman dengan leluasa dapat menjulurkan leher seraya menikmati pemandangan yang ada. Terpaan angin semilir membuat kami mengantuk. Tapi, kok sayang rasanya melewatkan kesempatan sekali seumur hidup ini, hehehe :P</div><div>Iseng-iseng, kamipun mengukir kenangan dengan berfoto di dalam kereta api tua ini. Hehehe... lumayan untuk kenang-kenangan. </div><div> O iya, kebetulan saya juga mengabadikan moto dari kereta api tua ini..."<span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;">it takes only one hour but the memory of your railway mountain tour will last forever" </span>as long as you've got the picture ;)</div>dee_asmaranihttp://www.blogger.com/profile/02428193650377303985noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6923119174827634129.post-9685730632799506712008-12-09T17:50:00.000-08:002008-12-09T18:19:19.533-08:00Kisah sedih di hari lebaran<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiUbqBEGoeMNA6v3MthmAD_99OyILwvpIwwb-JNh0tXLeucPzKzAfHNobb1uZNMiPqJvblxdtasWN_4pXhMiHbPL4-nYSZNMOPlrskhaKw2fFvMnNX4smFCMdSQ9kSt8C7EAMIKghrorIZ/s1600-h/IMG_0898.jpg"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(204, 204, 204);"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(204, 204, 204);">Pagi itu saya dibangunkan oleh berita duka. Nenek saya dari bapak telah berpulang. sedih juga rasanya, meskipun saya tidak terlalu dekat dengan beliau. </span></span></a><div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiUbqBEGoeMNA6v3MthmAD_99OyILwvpIwwb-JNh0tXLeucPzKzAfHNobb1uZNMiPqJvblxdtasWN_4pXhMiHbPL4-nYSZNMOPlrskhaKw2fFvMnNX4smFCMdSQ9kSt8C7EAMIKghrorIZ/s1600-h/IMG_0898.jpg"><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(204, 204, 204);"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(204, 204, 204);">Nenek saya itu tiga kali menikah. Bapak saya merupakan anak pertama dari pernikahan pertamanya. Jadi, bisa dibilang, bapak saya itu anak mbarep, meskipun dari pernikahan ketiga bapak saya jadi memiliki beberapa kakak tiri. Wajar saja, bila bapak merupakan kebanggaan beliau. Ironisnya, bapak tidak dapat melihat jenazah ibunya untuk terakhir kali karena sedang bertugas di Dubai saat itu. Saya pun tidak bisa melihat jenazah simbah, panggilan saya untuk nenek, karena waktu pulangnya terlalu mepet. </span></span></a></div><div><span class="Apple-style-span" style=""><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiUbqBEGoeMNA6v3MthmAD_99OyILwvpIwwb-JNh0tXLeucPzKzAfHNobb1uZNMiPqJvblxdtasWN_4pXhMiHbPL4-nYSZNMOPlrskhaKw2fFvMnNX4smFCMdSQ9kSt8C7EAMIKghrorIZ/s1600-h/IMG_0898.jpg"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(204, 204, 204);"> </span></a></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiUbqBEGoeMNA6v3MthmAD_99OyILwvpIwwb-JNh0tXLeucPzKzAfHNobb1uZNMiPqJvblxdtasWN_4pXhMiHbPL4-nYSZNMOPlrskhaKw2fFvMnNX4smFCMdSQ9kSt8C7EAMIKghrorIZ/s1600-h/IMG_0898.jpg"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(204, 204, 204);">Namun, saya bersyukur simbah sudah bisa meninggal dengan tenang. Pasalnya, semua keinginannya di saat-saat terakhir sudah terpenuhi. Yang pertama, beliau ingin menyaksikan pernikahan saya. Untunglah kami bisa mewujudkannya. Yang kedua, beliau ingin kurban kambing. Ini juga sudah kami laksanakan. Kata ibu saya, hal itu membuat simbah saya meninggal dengan keadaan baik, seperti orang sedang tidur saja. Tidak ada penderitaan sama sekali.</span></a></span></div><div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(204, 204, 204);"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(204, 204, 204);">Yah, mungkin ini yang disebut dengan takdir. We never know when someone will leave us. Jadi, sebelum saat itu datang, ada baiknya kita selalu berusaha membahagiakan orang-orang yang kita sayang. <br /></span></div><div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(204, 204, 204);"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(204, 204, 204);">Selamat jalan, Mbah! Maaf kalau selama ini saya ada kesalahan...</span><br /></div><div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiUbqBEGoeMNA6v3MthmAD_99OyILwvpIwwb-JNh0tXLeucPzKzAfHNobb1uZNMiPqJvblxdtasWN_4pXhMiHbPL4-nYSZNMOPlrskhaKw2fFvMnNX4smFCMdSQ9kSt8C7EAMIKghrorIZ/s1600-h/IMG_0898.jpg"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(0, 0, 0);"><br /></span></a><br /></div>dee_asmaranihttp://www.blogger.com/profile/02428193650377303985noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6923119174827634129.post-84929321033247950782008-12-05T00:41:00.001-08:002008-12-05T00:59:19.322-08:00Ternyata bapakku Kuat<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMZKN720A987VpkMSDaC1tKRmFLC1So6QC-DPG50WtIjFmWMCGUAPtdai_1rrG1OGosvbnYaC42MTI_EpzQEpCA2h-aSJy3mnOb_GRt75q8xr9TeJvAULQEkr1MqyTRNyZ5jGyYSsG2dLl/s1600-h/DSC_6891.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 134px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMZKN720A987VpkMSDaC1tKRmFLC1So6QC-DPG50WtIjFmWMCGUAPtdai_1rrG1OGosvbnYaC42MTI_EpzQEpCA2h-aSJy3mnOb_GRt75q8xr9TeJvAULQEkr1MqyTRNyZ5jGyYSsG2dLl/s200/DSC_6891.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5276223418673044466" /></a>Menjadi pengantin adalah impian saya. Menjadikan saya pengantin adalah mimpi bapak saya. "Pokoke aku bakal nggendong mbak Dian!" ujarnya ketika kami sekeluarga berkelakar di suatu sore. And, he prove it! Potret di samping adalah bukti keperkasaan bapak saya! <div>Hehehe... bapak saya juga pernah bilang, bahwa dia akan menitikkan air mata ketika saya menikah, ketik</div><div>a dia mengguyur saya dengan air 7 rupa dan ketika saya sungkem di kakinya. Wuaduh... saya jadi berpikir pasti pernikahan saya mengharukan. Pasalnya, bapak saya adalah orang paling ceria di rumah kami. </div><div>Kali ini, dia nggak bisa membuktikan ucapannya. Contoh kecil saja, ketika dia bersiap akan mengguyur saya dengan air pada prosesi siraman, tiba-tiba dia nyeletuk," iki sisan karo krambile, ora?" (ini di</div><div>siram sekalian sama kelapanya, nggak?. red). Kontan saya nggak bisa menahan tawa. Alhasil, saya nggak jadi menangis haru hari itu. Hmm... ternyata bapakku kuat. Kuat menggendong dan menahan kesedihan ditinggal anak gadis pertamanya :)</div><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVyTIDPwZyLsSQYc0uQtXDcjjMWmiFjRtLKUU8-7ij1WLuX9pEtse28WeLwYsNQBXn17Fz-AiuivRZbycVSGy86XuhEMx8-hN8wVCuV_RgXZ8F9oPAoA1-DCKninCVJ9upQtNzu9twGu_e/s200/DSC_6818.JPG" style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 134px;" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5276227325603101186" />dee_asmaranihttp://www.blogger.com/profile/02428193650377303985noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6923119174827634129.post-58921398935749309462008-12-05T00:20:00.000-08:002008-12-05T00:30:08.978-08:00Mencoba nge-blog lagi...<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZZm6eyCW4N2lfFx0kz_05esvbwtStxHBz6ElSng84HR0nM-1jZ-AoG1-Hx4-RCx2rawt7mb7Bpz8j_t73N4b8xCztIfFbhELbqJ58Xl3-MAr0ipVGGqUOYGyPQWhj4dEjZX0qOeXygzhR/s1600-h/DSC_8129.JPG"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 134px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZZm6eyCW4N2lfFx0kz_05esvbwtStxHBz6ElSng84HR0nM-1jZ-AoG1-Hx4-RCx2rawt7mb7Bpz8j_t73N4b8xCztIfFbhELbqJ58Xl3-MAr0ipVGGqUOYGyPQWhj4dEjZX0qOeXygzhR/s200/DSC_8129.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5276220326451662626" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOdhB3h3nwcTGkc-xRMmYKNSmxMk_yYEDkAvDe57KBjwtep1clcRFwSv5R-fS9IzdFtOOHx9uT36ZAnlddeiXpqEMGlKzi3aVk_fILGTzcXisB7qRWb07WbqGKl2YZ79HQE0uSFQ5b3lal/s1600-h/DSC_8129.JPG"><br /></a>Kenalan dulu....<div>Panggil saja saya Dee, simpel, seperti saya jika sedang berpikir simpel. Meskipun seringkali saya lebih ribet dari benang kusut yang diacak-acak kucing, hehehe...</div><div>dulu, saya pernah nge-blog, namun merasa gagal. Nggak saya banget! Makanya saya coba peruntungan lagi. Siapa tahu, kali ini berhasil (padahal saya sendiri bingung, apa ukuran kesuksesan/kegagalan suatu blog...). At least, berhasil mencerminkan pribadi saya yang sesungguhnya. </div><div>So, wish me luck with this one, okay? ;)</div>dee_asmaranihttp://www.blogger.com/profile/02428193650377303985noreply@blogger.com0