05 Desember 2008

Ternyata bapakku Kuat

Menjadi pengantin adalah impian saya. Menjadikan saya pengantin adalah mimpi bapak saya. "Pokoke aku bakal nggendong mbak Dian!" ujarnya ketika kami sekeluarga berkelakar di suatu sore. And, he prove it! Potret di samping adalah bukti keperkasaan bapak saya! 
Hehehe... bapak saya juga pernah bilang, bahwa dia akan menitikkan air mata ketika saya menikah, ketik
a dia mengguyur saya dengan air 7 rupa dan ketika saya sungkem di kakinya. Wuaduh... saya jadi berpikir pasti pernikahan saya mengharukan. Pasalnya, bapak saya adalah orang paling ceria di rumah kami. 
Kali ini, dia nggak bisa membuktikan ucapannya. Contoh kecil saja, ketika dia bersiap akan mengguyur saya dengan air pada prosesi siraman, tiba-tiba dia nyeletuk," iki sisan karo krambile, ora?" (ini di
siram sekalian sama kelapanya, nggak?. red). Kontan saya nggak bisa menahan tawa. Alhasil, saya nggak jadi menangis haru hari itu. Hmm... ternyata bapakku kuat. Kuat menggendong dan menahan kesedihan ditinggal anak gadis pertamanya :)

Tidak ada komentar: